SWARATARUNA.COM--Indra Catri Datu Malako Nan Putih melakukan kunjungan ke kelompok Seni Budaya Palito Hati Kampuang Jambak Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh Kota Padang pada selasa malam (15/09/2020).
Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan arahan kepada kelompok seni budaya binaanya, di nagari asal silek Pauh.
Kegiatan ini di hadiri sejumlah tuo tuo silek Pauh, Ninik mamak dan masyarakat Pauh.
Kegiatan ini di hadiri sejumlah tuo tuo silek Pauh, Ninik mamak dan masyarakat Pauh.
Dalam kesempatan tersebut, Indra Catri Datuk Malako Nan Putih menyampaikan pesan kepada anak anak sasian Palito Hati untuk disiplin dan fokus mengikuti materi pelatihan silek tradisi Pauh, tari dan randai yang di berikan oleh pelatih.
"Kapado anak dan kamanakan mamak di palito hati untuk rajin rajin latihan. Jaan sampai pamaleh dan malawan ka guru. Dan nan labiah paralu sumbayang 5 kali sahari," terang Indra Catri yang pernah membina lebih 50 kelompok seni silat, randai budaya di kota padang semasa menjabat kepala dinas pariwisata budaya kota padang.
Indra catri menambahkan, Pauh di kenal sebagai pusat kebudayaan dan perjuangan di Kota Padang. Anak kamanakan dan orang Pauh dikenal ulet, disiplin, memiliki solidaritas serta sikap yang tegas, dan sangat memegang teguh adat, budaya Minangkabau.
"Samasa ambo bertugas di kota padang, ambo sangat banyak di bantu oleh tokoh tokoh pauh, terutama ninik mamak dan tuo tuo silek pauh, baik yang berada di pauh, kuranji, nanggalo, koto tangah, luki dan bungus teluk kabuang, yang merupakan basis menyebarnya silek Pauh di Kota Padang. Dalam belajar silek adat budaya minangkabau, anak sasian ( murid murid silat) di tempa fisik, mental spritual oleh tuo tuo silek. Sehingga mampu membentengi generasi muda Pauh dari hal berbau negatif.
"Kearifan lokal inilah menjadi modal dasar dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa," terang Indra Catri.
Dalam kesempatan tersebut, Tokoh Silek dan seniman tradisi Pauh, Djamaludin Umar Rajo Kuasa mengatakan sosok Indra Catri tidak asing bagi kalangan ninik mamak dan pesilat di Pauh.
Dalam kesempatan tersebut, Tokoh Silek dan seniman tradisi Pauh, Djamaludin Umar Rajo Kuasa mengatakan sosok Indra Catri tidak asing bagi kalangan ninik mamak dan pesilat di Pauh.
Indra Catri di kenal cukup dekat dengan orang perorangan maupun lembaga adat di Pauh dan Kota Padang pada umumnya. Salah satu buktinya, di masa Indra Catri menjadi kepala dinas Pariwisata menjalankan program bantuan untuk lembaga KAN di Kota Padang. Program tersebut berupa bantuan biaya operasional lembaga KAN setiap tahunya. Hingga hari ini masih di lanjutkan oleh pemerintahan sekarang.
Tidak hanya itu, Indra Catri juga memiliki program pembinaan kepada kelompok seni dan budaya di kota padang. Program yang terkenal pada masa awal tahun 2000 tersebut berupa safari di masing masing kelompok yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Padang. Dalam program tersebut, kelompok seni budaya juga diberikan bantuan pembinaan.
"Ambo lah lamo dekat dan kenal dengan Siin( Indra Catri), nyo urang cerdas, cekatan, disiplin dan indak panduto, kalau nyo mangakok karajo sampai sudah," terang penulis naskah randai berumur 80 tahun ini. (Das/DS)
0 Komentar