SWARATARUNA.COM, Padang-Zulhardi Z Latif,SH.MM anggota DPRD Kota Padang mengunjungi serta meninjau pembangunan WC di SD Negeri 22 Kuranji, Kamis(7/1/2021).
Dalam kunjungan ini Zulhardi menyampaikan bahwasanya kegiatan ini bertujuan untuk melihat pembangunan di SD Negeri 22 Kuranji yang tidak mempunyai wc, karena selama ini murid-murid SD Negeri 22 ini menumpang ke Mesjid.
"Tujuan kami mengunjungi SD 22 ini untuk meninjau pembangunan WC yang sudah lama diimpikan oleh majelis guru beserta murid dan alhamdulillah sudah terealisasi serta sudah bisa di gunakan dan ini sudah kita bantu, untuk sekarang baru dua buah WC dan mungkin ada 4 WC lagi yang akan kita upayakan pembangunannya di SD Negeri 22 Kuranji ini," kata Zulhardi anggota DPRD Kota Padang.
Zulhardi juga menambahkan bahwasannya rencana kita di tahun 2022 setiap lokal ada WC, jadi anak-anak untuk belajar dan pipisnya di dalam kelas sehingga siswa-siswinya tidak berkeliaran keluar untuk buang air besar atau air kecil karena sudah ada di dalam kelasnya masing-masing.
Serta untuk mendukung pembagunan ini Zulhardi sudah menganggarkan dan baru terealisasi dua buah tinggal empat lagi yang akan kita upayakan serta di samping itu kita juga melihat di SD 22 ini mobilernya juga jauh dari kesempurnaan.
"Tentunya harapan kita nanti bersama pemerintah Kota Padang untuk membantu mobiler dan juga rehap sekolah, karena lotengnya, atapnya sudah rusak serta lantainya sudah bolong-bolong keramiknya, ini nanti bersama Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kota Padang serta DPRD Kota Padang untuk mengupayakan bagaimana pembangunan rehap SD 22 ini tuntas di tahun 2022, karena kemaren di tahun 2019 juga sudah di bantu tiga lokal rehap dan tinggal tiga lagi dan ini kita upayakan lagi nanti di tahun 2022 di rehap dan termasuk WC yang empat lagi supaya anak-anak nyaman belajar," ujar Zulhardi sekretaris Golkar Kota Padang ini.
Serta untuk bantuan WC ini Zulhardi juga menyampaikan bahwasanya baru di SD N 22 ini yang mengusulkan di tahun 2020 dan untuk SD yang lain ada berbentuk bantuan pembangunan UKS ,ruang belajar, tambahan lokal dan pustaka.
"Namun yang tidak ada WC yang kita kunjungi baru SD 22 ini yang kita lihat selama ini, yang WC nya menompang ke mesjid dan sementara pengurus mesjid sudah memagar dan membatasi antara SD dan mesjid," pungkas Zulhardi yang juga ketua IPSI Kota Padang.
Dalam kunjungan ini Zulhardi di sambut langsung oleh Kepala SD Negeri 22 Kuranji Arjunaini,S.Pd, "Alhamdulillah, terimakasih buya atas bantuannya yang pertama gerbang SD di tahun 2017 dan WC di tahun 2020 alhamdulillah pembangunan WC ini juga sudah selesai sebanyak dua buah melalui dana Pokir beliau," kata Kepsek SD 22 ini.
Seterusnya Kepsek SD 22 Kuranji juga menyampaikan harapannya kepada Zulhardi dan Pemerintah Kota Padang untuk membantu rehab tiga lokal lagi karena kondisinya juga sudah memprihatinkan dan juga membantu pembebasan tanah untuk pengembangan pembangunan, "Karena warga mau menjual tanahnya untuk pengembangan pembangunan, sehingga siswa-siswi kami tidak sekolah atau belajar shif lagi, karena sekarang ini, lokal hanya ada enam, sedangkan kami di SD 22 ini berjumlah 12 rombel, ujarnya.
"Kami berharap kepada buya dan Dinas Pendidikan serta Pemerintah Kota Padang untuk memberikan bantuan rehab kembali untuk tiga lokal lagi serta pembebasan lahan untuk penambahan lokal karena lokal yang ada sekarang baru 6 rombel sedangkan kita berjumlah sebanyak 12 rombel," tambah Kepsek SD Negeri 22 ini.
"Seandainya ini sudah terealisasi oleh Pemko Padang serta anggota DPRD Kota Padang tentunya proses PBM kami di tahun 2022 bisa berjalan dengan lancar, besar harapan kami pembangunan ini bisa terealisasi pada tahun 2022," harapan kepsek SD 22 Kuranji.(dori)
0 Komentar