SWARATARUNA.COM, Padang - Selama ini sejumlah orang menyepelekan keberadaan arsip. Padahal arsip merupakan benda vital yang mesti dirawat dan dijaga. Karena pengarsipan yang tertata adalah cerminan pemerintahan itu sendiri.
Demikian antara lain dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Padang Azwin saat menjadi narasumber di depan peserta Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Praktis serta Pengawasan Kearsipan oleh Lembaga Kearsipan Daerah di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Selasa (23/3/2021).
“Penataan kearsipan yang baik jelas sangat berpengaruh terhadap pertanggunjawaban tata kelola pemerintah yang baik, sebab pengarsipan yang baik, tata kelola pemerintahannya juga baik,” ujarnya saat menyampaikan materi di Ruang CAT milik BKPSDM.
Dikatakan Azwin, arsip yang tercipta merupakan implementasi pelaksanaan tugas dan fungsi suatu pemerintahan. Arsip ini nantinya harus dipertanggungjawabkan keadaannya sampai kapan saja.
“Kita tidak ingin setelah ini terjadi lagi arsip pemerintahan daerah yang tidak bisa ditemukan, semua itu karena arsip tidak diketahui dan tidak dikelola dengan baik,” ujarnya.
Azwin berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Padang dapat melakukan pengelolaan arsip dengan baik. Mulai dari menerima surat hingga pengarsipannya.
“Pengelolaan arsip yang baik itu, ketika dibutuhkan, dapat cepat ditemukan dalam kondisi baik, dapat dibaca, asli, dan terawat,”jelas Azwin.
Azwin menyebut, pihaknya tengah menyiapkan sistem kearsipan kota secara digital. Nantinya aplikasi digital ini akan mengintergrasikan arsip setiap OPD di Pemko Padang.
“Sehingga nantinya ketika kita butuh suatu arsip dapat langsung ditemukan,”papar Azwin.
Acara sosialisasi dan bimbingan teknis ini diikuti seluruh fungsional umum di BKPSDM Kota Padang. Kegiatan ini dibuka Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN BKPSDM Kota Padang Romy Elpa Segas yang mewakili Kepala BKPSDM. Menurutnya, kegiatan ini sangat diperlukan untuk menata arsip di dinasnya.
“Tentunya kita berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dan informasi bagi kami dalam penataan arsip di tempat kerja (BKPSDM),” tuturnya.
Romy tak menampik jika selama ini cukup banyak ASN Pemko Padang yang membutuhkan arsip mereka yang sempat hilang. Hal ini tentunya menjadi permasalahan dan dilema bagi BKPSDM sendiri. Sebab arsip tidak bisa tergantikan atau diduplikasi.(Charlie Ch. Legi)
0 Komentar