PATROLINFORMASI.COM - IPSI Kota Padang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang untuk menggelar pertandingan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD-SMP tingkat Kota Padang dengan tema " Generasi Sehat, Telenta Hebat" yang dilaksanakan di GOR Semen Padang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, pada Kamis (16/6).
Dalam kesempatan ini Drs. Yuharmen selaku ketua pelaksana seleksi O2SN melaporkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 hari, di mulai dari tanggal 16-21 Juni 2022.
Dimana tingkat SMP dimulai dari tanggal 16-18 Juni 2022 dengan jumlah peserta 48 orang dan untuk tingkat SD dimulai dari tanggal 19-21 Juni 2022 dengan jumlah peserta 44 orang. Adapun katagori yang di pertandingkan dalam ajang O2SN pada tahun ini adalah laga dan seni.
Selanjutnya Yuharmen selaku ketua pelaksana juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang yang telah mengabulkan permohonan IPSI Kota Padang untuk mempertandingkan dua kategori dalam kegiatan O2SN kali ini.
"Dimana dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. Hanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang yang menggelar pertandingan dengan dua kategori yaitu laga dan seni," ungkapnya.
Ditempat yang sama Yaldi wakil Sekretaris IPSI Kota Padang yang kali ini mewakili Ketua Umum IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif menyampaikan permintaan maaf dari Ketua Umum IPSI Kota Padang yang tidak bisa hadir dalam kegiatan ini, karena ada tugas ke Jakarta.
Selanjutnya Yaldi juga mengucapkan terimakasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang yang telah membantu tumbuh dan berkembangnya pencak silat di Kota Padang. Dengan menggelar kegiatan-kegiatan atau pertandingan seperti yang dilakukan pada hari ini.
Seterusnya Yaldi juga berharap kepada seluruh atlet yang bertanding agar bermain dengan sportifitas dan dapat menerima hasil pertandingan dengan lapang dada.
Tidak lupa Yaldi juga mendoakan atlet-atlet IPSI Kota Padang. Yang mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang nantinya. Akan berjaya di tingkat nasional.
Terakhir Yaldi juga berpesan kepada wasit juri yang memimpin pertandingan, agar berlaku hadil dalam memimpin pertandingan. Karena jerih payahnya pelatih, terletak pada hasil dari pertandingan ini. (Dori)
0 Komentar