SWARATARUNA.COM - Dua unit kendaraan pengangkut sampah Rp 632,5 juta, upaya mengangkut sampah dari masyarakat.
"Tahun ini (2022), kita (Pemkab Pessel) lakukan pengadaan 2 unit kendaraan pengangkut sampah (beda jenis). Yakni; 1 unit mobil truk sampah (armroll) pakai kontainer dan 1 unit becak motor," ujar Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Mukhridal, didampingi, Susmiar Derita, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, Rabu, di Painan.
Untuk mobil truk sampah (armroll) pakai kontainer, sambungnya, merek isuzu seharga Rp591,5 juta.
Sedang becak motor merek Viar harga Rp41 juta.
"Kedua unit kendaraan ini sudah selesai pengadaannya, bahkan sudah dipakai beroperasi mengangkut sampah - sampah asal rumah tangga masyarakat," ucap Susmiar.
Sementara, lanjut dia, pengoperasian ke dua unit kendaraan beda jenis tersebut untuk kota Painan, ibu kabupaten Pessel.
"Namun, bisa saja nantinya dirolling ke kecamatan - kecamatan lain," ujar Susmiar.
Butuh Banyak Kendaraan Sampah
Menyoal kebutuhan, terang Susmiar, pemkab Pessel masih butuh banyak kendaraan (mobil armroll) pengangkut sampah.
Permintaan tadi masuk dari kecamatan - kecamatan. Terutama pasar - pasar mingguan di nagari (desa adat).
"Karena mulai kewalahan mengatasi penumpukan sampah di lokasi," ujar Susmiar.
Selain itu, jumlah becak motor pengangkut sampah juga masih terbatas.
"Becak motor , juga butuh penambahan, dimana dari armada tersedia, pelayanan belum optimal," ucap Susmiar.
Data pihak terkait, kuota sampah yang baru terlayani, dan masuk ke TPA Gunung Bungkuk, Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai berkisar 30 ton/hari.
Sampah masuk berasal dari Painan, dan sebagian dari Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Batang Kapas, Balai Selasa, dan Lengayang.
TPA berasal dari bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mulai beroperasi tahun 2016, dengan total luas 2,7 hektare.(Re)
0 Komentar