SWARATARUNA.COM - Hari ini senin 17 0ktober tahun 2022 akan digelar perhelatan Temu Karya Karang Taruna Kota Padang VIII. Kegiatan perhelatan ini diselenggarakan sudah sesuai dengan aturan organisasi. Karena pada saat ini sama-sama telah diketahui akan terjadi waktu berakhirnya masa jabatan kepengurusan Karang Taruna Kota Padang periode 2017 s.d 2022 tepatnya pada akhir bulan ini.
Dengan demikian berdasarkan AD/ART organisasi Karang Taruna, maka berkenaan dengan itu sesuai dengan keputusan pengurus, segera secepat mungkin melaksanakan penyelenggaraan Temu Karya Karang Taruna. Sehingga estapet kepemimpinan pada sebuah organisasi Karang Taruna yang notabenenya merupakan sebuah organisasi sosial dapat melahirkan seorang kader untuk memimpin roda organisasi dari para kader terbaik Karang Taruna itu Sendiri. Selaku pengurus harus bertanggung jawab dari masa kemasa sesuai dengan tingkatannya untuk melahirkan sang calon akan memimpin organisasi dengan baik pada ajang Temu Karya ini. Setidaknya inilah yang disampaikan oleh Muhammad Tito selaku ketua panitia Temu Karya Karang Taruna Kota Padang VIII dalam jumpa persnya usai penutupan pengambilan formulir bakal calon kandidat ketua saat dilangsungkan di hotel Axana Minggu 16 oktober 2022 kemarin.
Lebih lanjut M Tito menuturkan, bahwa selama pembukaan sampai masa penutupan pengambilan Formulir, 4 orang kandidat bakal calon sudah ambil formulir sekaligus menyatakan siap untuk bersaing dalam perebutan kursi Ketua pada periode kepengurusan Karang Taruna Kota Padang nantinya.
Keempat orang kandidat itu adalah Bung Hendratmo Sutan Saidi saat ini menjabat sebagai wakil ketua Karang Taruna Kota Padang. Setelah itu Hendrizal Tanjung,S.Hut saat ini menjabat Ketua Karang Taruna Kecamatan Koto Tangah. kemudian Zalmadi,S.Hum dari unsur mantan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Kuranji sekaligus mantan Ketua Karang Taruna Gunsaria Kelurahan Gunung Sarik. Serta terakhir mengambil formulir adalah ketua Karang Taruna Kecamatan Padang Utara 2 periode yang dijabat oleh Israwendi, MA.
Jadi dari empat kandidat yang sudah nyatakan diri untuk siap bersaing menjadi yang terbaik pada perhelatan Temu Karya kali ini. Kalau dilihat secara seksama memang sangat bervariasi yaitu lengkap dari berbagai latar belakang pengalaman.
Dapat disaksikan bahwa mereka ada dari unsur pengurus Kota Padang, pengurus kecamantan dan bahkan ada dari unsur mantan pengurus kecamatan serta kelurahan.
"Dan besok mari kita ikuti bersama perkembangannya, siapakah yang akan dipercaya memimpin menjadi nahkoda Karang Taruna Kota Padang pada periode 2022 s.d 2027 mendatang. Sudah barang jelas tentunya besok waktu yang akan menjawab untuk menentukannya besok", tukas M Tito selaku Ketua Panitia.
Jadi inilah perkembangan kerja panitia dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan sesuai tahapan tahapan Temu Karya Karang Taruna Kota Padang VIII dengan optimis tegadny seraya mengakhiri penyampaiannya dihadapkan para wartawan dan awak media.
Kemudian setelah itu, ketika di konformasi media pada Yaldi,A.Md selaku ketua Karang Taruna Kota Padang menuturkan dengan tegas bahwa dirinya tetap komitmen bahwa dirinya hanya berkeinginan menjabat satu periode saja. "Dan selanjutnya kita serahkan kepada seluruh kader yg memiliki keinginan dan niat cita mulia membesarkan Karang Taruna kota padang . Kita minta para kandidat agar bersaing dengan baik dan secara sehat. Perlu di sadari kita sama-sama tokoh dan kader warga Karang Taruna, usai dalam Temu Karya ini jangan ada yg merasa saling terkalahkan dan tersakiti atau yang di Menangkan. Jadikanlah suasana ini sebuah dinamika ajang pemilihan dalam melatih jati diri untuk memotivasi semangat lebih dewasa menapak kesuksesan masa depan Karang Taruna", ujarnya.
Lebih lanjut yaldi menyampaikan pada Temu Karya ini mengajak dan mengimbau kepada seluruh kandidat dan warga Karang Taruna mari bersama sama sukseskan Temu Karya Karang Taruna Kota Padang VIII ini secara damai.
"Walaupun jargon kandidat kita saling berbeda nantinya tujuan kita adalah tetap satu. Apakah yang satu itu yaitu mencari dan memilih satu tokoh terbaik Karang Taruna yang mampu membawa besar marwah nama baik Karang Taruna lebih baik diera mendatang, karena pada prinsipnya memang Temu Karya ini adalah sebuah regulasi yang sakral diamankan kitab Ad Art organisasi kita", tegas Yaldi.
Kemudian disisi lain, perlu juga diketahui bahwa keempat calon kandidat yg mengambil formulir itu adalah juga tokoh tokoh terbaik Karang Taruna Kota Padang.
"Mereka adalah para kader yang memang sudah lama mengabdikan diri dan berbuat untuk menjadi sang pencari solusi dari masalah kesenjangan sosial ditengah tengah masyarakat terutamanya dari kalangan generasi muda", ujar ketua Karang Taruna ini dengan tegas.
"Kita tetap memberikan semangat dan motivasi kepada empat kandidat .sementara itu Yaldi selaku keetua Karang Taruna Kota Padang saat ini akan tetap berada diposisi tengah secara netral. Artinya saya tidak akan berpihak kepada salah satu calon yang siap bertarung di perhelatan Temu Karya ini, dan saya juga bangga banyak kader Karang Taruna yang siap dan berminat mengabdikan diri dan berkiprah pada organisasi Karang taruna kota padang ini", pungkasnya.
Kemudian ketika pengambilan formulir, dari keempat tokoh bakal calon kandidat ketua sama-sama menyatakan diri sudah siap bersaing diarena pemilihan pada Temu Karya Karang Taruna Kota Padang VIII besok tepatnya akan berlangsung pada hari ini, maka untuk itu sebelum mengakhiri pembicaraan nya, sekaitan dengan tersebut yaldi selaku ketua Karang Taruna Kota Padang yang masih menjabat saat ini berpesan usai Temu Karya Karang Taruna Kota Padang VIII selesai, harap bisa bersatu dan bergandengan tangan kembali mencurahkan tenaga dan pikiran membesarkan Karang Taruna Kota Padang, pakailah falsafah kita "biduak lalu kiambang batauik", artinya bersikaplah dengan arif dan bijak sesuai dengan makna falsafah ini yaitu mari kita jadikan perbedaan pendapat dan pilihan untuk bersatu kembali ketika pada Temu Karya telah melahirkan seorang pemimpin yang akan melanjutkan estapet roda kepemimpiinan organisasi selanjutnya. Mari satuan hati dalam menggapai satu tujuan kejayaan Karang Taruna dengan terus bergerak tebar manfaat menembus batas ujarnya mengakhiri pembicaraannya. (***)
0 Komentar