SWARATARUNA.COM - Musyawarah Provinsi Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMK Swasta Sumatera barat dalam rangka pemilihan pengurus baru periode 2022 2024 di Grand Malindo Hotel Bukittinggi telah terlaksana dengan lancar pada Sabtu 19 November 2022. Musprov yang dipimpin oleh bapak Nofrizal dibuka secara resmi oleh Kadisdik provinsi Sumatera barat bapak Barlius dan ditutup oleh Kabid PSMK bapak Ariswan.
Pada sambutan pembukaan kadisdik menyampaikan antara lain kita jangan maju sendiri, FKKS dituntut bersinergi. SMKS tentunya juga meningkatkan jalinan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. Sementara itu, dalam proses pembelajaran dipersilakan bekerjasama dan bersinergi dengan SMK Negeri. SMK Negeri harus siap menerima tawaran kerjasama dari SMK swasta.
Pak Barlius juga menyinggung pelaksanaan wirid remaja kolaborasi rutin dwi mingguan bagi peserta didik. Dimana wirid remaja ini diharapkan juga mampu mengurangi bibit tawuran. Bahkan, untuk menanamkan rasa cinta tanah air beliau mendukung pelaksanaan pendidikan bela negara bagi peserta didik dari berbagai sekolah sehingga ada komunikasi positif antar peserta didik dari sekolah yang berbeda. Ciptakan kondisi supaya peserta didik punya peluang untuk mendengarkan lagu perjuangan seperti "Satu nusa, satu bangsa" dan "Bagimu negeri".
Terkait pengurus FKKS SMKS Sumbar, para peserta berbulat suara untuk memilih kembali pengurus periode sebelumnya karena selama ini dianggap telah menujukkan kiprah yang baik dan mampu bersinergi dengan berbagai elemen serta berkeinginan kuat untuk memajukan SMK swasta secara umum.
Pada acara penutupan secara resmi oleh Kabid PSMK, bapak Ariswan berpesan SMK Swasta berbuatlah yang terbaik, melebihi sekolah negeri. Berikan pelayanan yang lebih baik bagi peserta didik. Terkait pengembangan dan kemajuan sekolah pastikan dapodik jangan pernah bermasalah. Untuk bantuan sarana, sekolah sudah punya legalitas tanah dan yayasan. Beliau mengingatkan rapor pendidikan juga jadi acuan untuk pengembangan satuan pendidikan, telusuri tamatan (tracer study). Terkait IKM setiap guru harus memiliki platform Merdeka Mengajar. (VZ)
0 Komentar