Kegiatan ini dihadiri oleh 189 peserta, termasuk warga, tokoh masyarakat, dan Jaro serta RW setempat, dengan fokus pada dialog terbuka mengenai isu-isu penting yang dihadapi masyarakat.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 ini berlangsung dengan hangat. Warga diberikan kesempatan langsung untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi mereka kepada Andra-Dimyati terkait isu pengembangan wilayah.
Beberapa topik utama yang diangkat mencakup pentingnya pendidikan gratis, kesulitan warga lokal dalam memperoleh kesempatan kerja, dan komitmen pada program-program pendidikan yang konkrit dan nyata bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, perwakilan Relawan Bison dari tim Andra-Dimyati, Rahmat menyampaikan pentingnya keterlibatan langsung masyarakat dalam membangun daerah.
"Kegiatan ini bukan hanya untuk mendengar, tapi untuk memahami kebutuhan warga agar program yang direncanakan benar-benar sesuai dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.
Sesi dialog aspirasi ini mendapat sambutan hangat dari warga, yang merasakan perhatian dan kepedulian Andra-Dimyati dalam mendengar permasalahan mereka. Salah satu warga, seorang ibu rumah tangga, mengemukakan pentingnya dukungan pendidikan gratis untuk anak-anak agar dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa membebani keluarga.
Acara ini juga mencakup sesi "Tebus Beras Murah" yang dilakukan setelah penutupan, pukul 08.40, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pangan warga. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya program tersebut, terutama di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang.
Sebelum penutupan, diadakan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan antara warga dan tim Andra-Dimyati. Suasana keakraban dan semangat gotong royong terlihat jelas dalam acara ini, mempererat hubungan antara masyarakat dan para pemimpin yang hadir.
Acara ini berhasil menciptakan hubungan yang kuat dan menguatkan komitmen Andra-Dimyati dalam menjadikan aspirasi masyarakat sebagai pijakan utama dalam menyusun program pembangunan di masa mendatang.
Kegiatan ini ditutup dengan yel-yel khas Relawan Bison Indonesia, menguatkan semangat kebersamaan dan tekad bersama untuk membangun wilayah Teluk Naga yang lebih baik, selaras dengan kebutuhan warganya.
0 Komentar