Dialog interaktif ini menghadirkan beberapa pembicara kunci, termasuk Ketua RT Syahroni yang memberikan perspektif mendalam tentang program pendidikan yang diusung. "Setelah mempelajari dan membandingkan, program sekolah gratis yang ditawarkan Andra Soni ini memiliki sistem yang jauh lebih baik dan komprehensif dibandingkan KJP+ yang sudah berjalan di Jakarta," jelas Syahroni dalam sambutannya.
Keberadaan program sekolah gratis ini dinilai akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Tangerang Selatan. "Ini bukan sekadar program populis, tapi benar-benar dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan kemudahan aksesnya," tambah Syahroni.
Mas Danang, selaku tuan rumah, menyambut baik penyelenggaraan dialog di wilayahnya. "Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah untuk diskusi yang sangat penting ini. Forum seperti ini membuka kesempatan bagi warga untuk terlibat langsung dalam proses pembangunan daerah," ujarnya.
Sementara itu, Roni yang mewakili tim penyelenggara menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses dialog. "Antusiasme warga dalam diskusi ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli dengan masa depan pendidikan anak-anak mereka," ungkapnya.
Obrolan Senja tidak hanya menjadi ajang sosialisasi program, tetapi juga forum tukar pikiran yang produktif antara warga dan tokoh masyarakat. Acara yang berlangsung hingga selesai ini ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di wilayah Pondok Betung.
0 Komentar